Tim Dosen STIKes Widya Dharma Husada Gelar Edukasi Pemanfaatan Daun Jarak Pagar untuk Cegah Cacingan di PKBM Saung Jingga

    Tim Dosen STIKes Widya Dharma Husada Gelar Edukasi Pemanfaatan Daun Jarak Pagar untuk Cegah Cacingan di PKBM Saung Jingga
    Tim Dosen STIKes Widya Dharma Husada Tangerang saat kegiatan pengabdian masyarakat di Saung Jingga, Tangerang Selatan, Minggu (8/12/2024)/Foto: STIKes Widya Dharma Husada.

    Tangerang Selatan - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, khususnya pencegahan cacingan, Tim dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Widya Dharma Husada Tangerang menyelenggarakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan bertajuk “Edukasi kepada Masyarakat terkait Reaksi Kimia dan Pemanfaatan Daun Jarak Pagar sebagai Antelmentik” ini berlangsung di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Saung Jingga di Jalan Pinus 2, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/11/2024).

    Program PkM dilaksanakan oleh para dosen STIKES Dharma Husada Tangerang, yaitu Sayyidah, S.T., M.T., apt. Dra. Setianti Haryani, M.Farm., apt. Magdalena Niken Oktaviani, M.Farm., apt. Fransiskus Agus Priono, M.Farm., apt. St. Ratna Juminar, M. Farm., ⁠apt. Sheima Sukmaria Nurina, MKM., apt. M. Yuristiawan, M. Farm.,   ⁠apt. Bheta Sari Dewi, M.S. dan apt. Daviet Dwi Kuncoro, M.Farm.

    Edukasi Kesehatan dan Kebersihan: Kolaborasi Untuk Generasi Bebas Cacingan

    Sayyidah, selaku perwakilan tim dosen, menuturkan, program ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pembina, pengurus, pengajar, hingga anak-anak dan ibu-ibu. Salah satu tujuan utama adalah memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kebersihan untuk mencegah cacingan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan risiko kesehatan tinggi, seperti di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS).

    Lebih lanjut, Sayyidah mengharapkan edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja. "Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan peserta mengenai pentingnya kebersihan dan pencegahan cacingan, " ujarnya.

    Menurut Sayyidah, kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pengurus PKBM Saung Jingga dan STIKes Widya Dharma Husada.

    "Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan tercipta generasi penerus yang sehat, aktif dan bebas dari ancaman cacingan, " ungkapnya.

    Pemanfaatan Daun Jarak Pagar Sebagai Antelmentik

    Sementara itu, Fransiskus menyampaikan materi yang tidak hanya mencakup pengenalan cacingan secara umum, tetapi juga pemanfaatan daun jarak pagar sebagai obat tradisional antelmentik.

    "Selain mendapatkan pemahaman teori, para peserta diajak untuk memahami cara kerja reaksi kimia dalam daun jarak pagar yang efektif melawan cacing, " tambahnya.

    Menurut Fransiskus, materi ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta.

    "Mereka tinggal di lingkungan yang rentan, sehingga perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting untuk diterapkan, " ucapnya.

    Antusiasme Peserta dan Harapan Keberlanjutan

    Setianti menambahkan, kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Mereka merasa kegiatan ini memberikan wawasan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Ke depan, program ini dirancang sebagai kegiatan berkelanjutan.

    "Kami akan terus mengadakan program serupa secara berkala dengan harapan dapat membentuk kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan, " kata dia.

    tangerang selatan stikes widya dharma husada pengabdian kepada masyarakat pkbm saung jingga cacingan daun jarak pagar
    RIO ARDIAN

    RIO ARDIAN

    Artikel Sebelumnya

    SLF Tak Kunjung Terbit, P3SRS Malioboro...

    Artikel Berikutnya

    Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?
    Seribu Tiga Ratus Pelari Meriahkan JHFR 2024: Perayaan Olahraga dan Budaya Dalam Dies Natalis Ke-66 UPN Veteran Yogyakarta
    SLF Tak Kunjung Terbit, P3SRS Malioboro City Akan Gelar Kirab 79 Gerobak Sapi dari Sleman ke Gubernuran
    Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan
    Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa Unjaya yang Unggul dan Terdepan dalam Technopreneurship
    Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa Unjaya yang Unggul dan Terdepan dalam Technopreneurship
    Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan
    Glamping DeLoano Segera Sambut Wisatawan, BOB Jalin Kemitraan dengan Operator
    Menyambut HUT Ke 57, Anggota Tetap AAU Donor Darah
    Seribu Tiga Ratus Pelari Meriahkan JHFR 2024: Perayaan Olahraga dan Budaya Dalam Dies Natalis Ke-66 UPN Veteran Yogyakarta
    IMM DIY Dorong Generasi Muda Jaga Demokrasi yang Sehat: Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Cegah Politik Uang, Hoaks dan Polarisasi dalam Pilkada 2024
    Festival Seni Cetak Grafis Trilogia 2024: Merayakan Budaya Cetak Melalui Pameran, Simposium dan Kolaborasi
    Seribu Tiga Ratus Pelari Meriahkan JHFR 2024: Perayaan Olahraga dan Budaya Dalam Dies Natalis Ke-66 UPN Veteran Yogyakarta
    Technovation FTTI 2024: Gelaran Karya Mahasiswa Unjaya yang Unggul dan Terdepan dalam Technopreneurship
    Yayasan Syakirah Ramadhan dan RS dr. Soetarto Gelar Baksos Kestra ke-630, Cek Kesehatan Gratis dan Datangkan 60 Terapis Untuk Pijat 500 Warga Prawirodirjan
    Penguatan Peran Serta Aisyiyah Dalam Pencegahan Praktik P2GP di Kalsel: Penggalangan Komitmen dan Orientasi Kader

    Ikuti Kami